Menpar Beber Capaian Pariwisata Indonesia di HPN 2019
Dia kembali menegaskan, pada tahun 2020 mendatang, pariwisata akan mampu menjadi penghasil devisa terbesar mengalahkan sektor migas. "Jika dulu disebut Migas dan sisanya adalah sektor non migas, nanti akan saya ganti pariwisata dan sisanya non pariwisata," kelakarnya.
Pada kesempatan ini, Menpar Arief Yahya juga menjabarkan kaum milenial yang disasar pariwisata Indonesia. Menurutnya, millenial memiliki needs dan behaviour yang distinct (Esteem Needs). "Khususnya karena mereka sangat bergantung pada teknologi dan sosial media. Segmentasi terbaik adalah tidak mensegmentasi," jelasnya.
Dia menambahkan, millenials sebagai segmen yang penting. Karena size dan digital influencing powernya (Digital Savvy) Big and Loud. "Diperlukan pengembangan strategi marketing khusus untuk melayani customer masa depan yang sudah ada pada masa kini. Who wins the future, wins the game," kata Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya juga mengatakan media memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Menurutnya, apabila banyak destinasi wisata yang dipromosikan oleh media, maka jumlah turis yang datang pasti akan lebih banyak. "Promosi yang dilakukan oleh media, menjadi penentu juga dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Bagi pariwisata media sangat penting," pungkasnya.(mg7/jpnn)