Menpar Janjikan Karnaval Danau Toba Jadi Kombinasi Atraksi Luar Biasa
Manfaat ekonomisnya memang ada yang langsung, ada juga yang tidak langsung. “Untuk KKPDT2016 ini, indirect impact atau manfaat tidak langsungnya pasti lebih besar dibandingkan dengan direct impact,” jelas mantan Dirut PT Telkom yang ahli korporasi itu.
Ada tiga kekuatan acara KKPDT2016 ini. Pertama konser musik dengan artis-artis nasional yang sudah punya reputasi baik dan punya nama pada 20 Agustus 2016 di Pantai Bebas, Parapat. Ada grup musik Slank, Edo Kondologit, Opi Anderesta, Sammy Simorangkir, Judika dan lainnya.
Ada sensasi baru bagi artis yang tampil maupun penontonnya. Yakni panggung konser di atas danau yang mengapung di atas air dengan jarak 10 meter dari bibir daratan. Artis yang diundang harus berlayar dari perahu menuju ke stage.
Ukuran panggungnya juga spektakuler, yakni 12 x 24 meter dan mengapung. “Saya kira itu, sesuatu yang unik dan baru,” tutur Arief.
Kedua, karnaval kemerdekaan yang sangat ethnic dan culture digelar pada 21 Agustus 2016 sore di Balige. Bagi wisatawan yang concern dengan budaya, detail yang ditampilkan dalam karnaval itu penuh filosofi, oenuh makna dan bisa dijelaskan dengan panjang lebar. Tidak sekadar pawai dan arak-arakan dalam jumlah yang spektakuler.
Nantinya akan ada iring-iringan 700 wanita berpakaian adat, menyunggi tandok, anyaman dari bambu khas Batak yang berisi beras. Itu sudah mirip dengan tradisi Mapeed yang berbaris panjang membawa Gebongan, sesajen khas Bali yang terdiri atas rangkaian buah dan berjalan di pematang sawah, di Ubud.
Sama-sama berpakaian adat, sama-sama berjalan kaki menyunggi sesuatu, kadang melepas dari pegangan tangan dan tetap berjalan. Tandok yang berisi beras itu menggambarkan sumbangan beras dari tetangga kiri kanan kepada yang sedang punya hajatan.
Ini merupakan symbol dari budaya partisipasi masyarakat Batak, yang bisa dibaca sebagai komitmen mereka untuk mensukseskan Pariwisata di Danau Toba. “Wanita yang membawa tandok berasal dari tujuh kabupaten di kawasan Toba, yang mereka juga sudah sepakat untuk kompak membangun pariwisata Danau Toba bersama-sama,” jelas Arief.