Menpora Akan Jelaskan Status Hukum Persebaya Asli ke FIFA
jpnn.com - JAKARTA- Menpora Imam Nahrawi mengakui agenda kedatangan perwakilan FIFA ke Indonesia yang kemungkinan terealisasi pada Oktober nanti adalah untuk mengetahui perkembangan dan mencari informasi terkait kondisi sepak bola di Indonesia terkini. Momen itu akan dimaksimalkan oleh pemerintah untuk memberitahukan bobroknya tata kelola sepak bola Indonesia saat masih di-handle oleh rezim pengurus PSSI saat ini.
"Kami akan berikan informasi sebenar-benarnya ke FIFA. Mereka harus tahu yang sebenarnya, bukan yang dibuat-buat seolah benar. Kami juga akan minta pendapat mereka soal jaaln keluarnya bagaimana," katanya, Rabu (30/9).
Imam menjelaskan, status Persebaya asli dan abal-abal yang selama ini menjadi masalah juga akan diinformasikan kepada FIFA, Sehingga, mereka tahu bahwa pemerintah sudah tepat. sebelumnya, BOPI melarang Persebaya gadungan yang kini berganti nama menjadi Bonek FC berkompetisi, Dari sinilah konflik bermula, karena PSSI keras kepala mempertahankan tim abal-abal sehingga rekomendasi izin kompetisi tak bisa diberikan.
"Terbitnya sertifikat Kemenkumham terkait logo dan nama Persebaya kepada PT Persebaya Indonesia juga menjadi bahan laporan ke FIFA," tegasnya.
(Baca Juga: Soal Nasib PSSI, Ini Opsinya Kata Menpora)
Selain bertemu dirinya, lanjut Imam, FIFA juga akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Dar pertemuan tersebut, diharapkan ada solusi perbaikan tata kelola sepak bola nasional yang telah bobrok saat ini. (dkk/jpnn)