Menpora Amali: Keputusan Tim Review untuk SEA Games 2021 Tak Ada Intervensi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa pengiriman kontingen SEA Games Hanoi 2021 Vietnam berdasarkan keputusan Tim Review.
Paradigma baru pengiriman atlet-atlet untuk multievent internasional mengacu pada road map pembinaan olahraga sesuai UU Keolahragaan No 11 Tahun 2022 dan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Saya kira begini, ya, pada saat mengumumkan kontingen SEA Games dan CDM itu sudah sangat jelas. Dasar-dasar yang menjadi keputusan adalah hasil Tim Review. Makanya, saya sampaikan ini benar-benar berbeda dengan yang sebelumnya. Karena sekarang ada UU Keolahragaan No 11 Tahun 2022 dan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," ujar Menpora Amali di CGV FX Sudirman, Selasa (12/4).
Dalam DBON sudah terang benderang target utama prestasi adalah Olimpiade, SEA Games dan Asian Games hanya sasaran antara.
Oleh karenanya, pengiriman atlet-atlet ke SEA Games itu harus berkorelasi kepada Asian Games dan ujungnya diharapkan sebanyak mungkin yang lolos dalam kualifikasi Olimpiade, maka yang menjadi prioritas ialah cabor-cabor yang Olimpiade.
Kalau ada yang non-Olimpiade, rekomendasi Tim Review adalah yang bisa berprestasi.
"Nah, semua ada dasarnya, saya kira Prof Asmawi selaku Ketua Tim Review sudah menjelaskan bahwa kerja Tim Review itu sangat independen, sama sekali tidak ada campur tangan dari Kemenpora apalagi dari menteri," tegasnya.
"Saya tidak mengintervensi keputusan dari Tim Review, mereka putuskan cabor yang berangkat ya itu yang kita ikuti, mereka putuskan cabor mana yang tidak berangkat ya itu yang kita ikuti," tambahnya.