Menpora Bergerak Cepat Tanggapi WADA, Perbasi Bisa Gelar FIBA Asia Cup 2021
jpnn.com, JAKARTA - Perbasi akhirnya bisa bernapas lega usai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bergerak cepat menanggapi surat dari Badan Antidoping Dunia (WADA).
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi bersyukur Indonesia tidak jadi diberikan sanksi oleh WADA.
Pasalnya, jika Indonesia mendapat sanksi dari WADA maka dua event bola basket internasional yang rencananya akan digelar Perbasi yakni FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023 bisa batal.
"Sungguh kami lega atas respons cepat Pak Menpora. Kabar baik ini membuat kami semakin fokus mempersiapkan timnas untuk bisa mewujudkan target saat kami menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023," terang Nirmala dalam rilis yang diterima jpnn.com.
Dalam laman resmi Menpora, Zainudin Amali menuturkan kalau WADA sudah merespons dengan positif surat yang diberikan pihak Indonesia pada 7 Oktober lalu.
Saat ini pihaknya bersama Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) tengah mengumpulkan sampel Test Doping Plan (TDP) dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk memenuhi persyaratan WADA.
“Jadi, ingin saya tegaskan di sini mengenai yang tidak boleh menyelenggarakan kegiatan internasional, kami dilarang menggunakan nama Indonesia atau Lagu Indonesia Raya, Merah Putih, dan lain sebagainya itu sudah clear.”
“Dengan pernyataan dari WADA bahwa mereka apresiasi dan menunggu hasil sampel dari Pekan Olahraga Nasional," terang Menpora Zainudin Amali.