Menpora Dito Ariotedjo Berharap Program Kewirausahaan Pemuda Tingkatkan IPP
jpnn.com - Menpora RI Dito Ariotedjo menyebut keberhasilan pembangunan pemuda dapat dilihat melalui indikator Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Menurut Dito, ada lima ranah yang diukur dalam IPP, yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.
Hal ini dikemukakan oleh Menpora Dito Ariotedjo ketika membuka acara Kick-Off Kuliah Kewirausahaan Pemuda dan Forum Group Discussion Strategi Sinergi Program Kerja Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang - Jakarta, Selasa (9/5) siang.
Politisi muda Golkar ini menyebut berdasarkan data dari Bappenas tahun 2020, IPP Indonesia pada 2019 memiliki domain lapangan dan kesempata kerja dengan pencapaian terendah, yakni hanya mencapai indeks 40,0 persen, dibanding empat domain penyusun IPP lainnya.
Dengan demikian, lanjut Menpora Dito, upaya-upaya untuk pengembangan lapangan dan kesempatan kerja harus menghasilkan output yang terukur serta terasa menfaatnya oleh masyarakat, baik berupa motivasi dan wawasan maupun kompetensi dan keterampilan yang dikemas lewat Kuliah Kewirausahaan Pemuda.
"Pengembangan kewirausahaan pemuda sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan IPP," ujar Menpora Dito dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Menpora Dito menjelaskan bahwa strategi pengembangan kewirausahan pemuda dimulai dengan membangun mindset berwirausaha di kalangan pemuda.
Kebijakan Pemerintah terhadap pola pengembangan kewirausahaan yang fundamental diarahkan pada penciptaan motivasi usaha dan membangun mindset pemuda untuk menciptakan lapangan kerja, bukan sebagai pencari kerja.