Menpora Dito: Prestasi di APG 2023 Modal Penting Bagi Olahraga Disabilitas Indonesia
Karena prestasi itu, Menpora pun mengucapkan terima kasih kepada NPC Indonesia, Chef de Mission (CdM), serta pihak ketiga yang sudah mendukung, salah satunya Bayan Resources.
"Ini merupakan tonggak sejarah perolehan medali emas terbanyak sepanjang Asean Para Games saat Indonesia tidak menjadi tuan rumah. Jadi, ini merupakan sejarah juga," tegasnya.
Di sisi lain, CdM Kontingen Indonesia Andi Herman menyebut para atlet memiliki semangat tinggi karena sejak awal sudah dibebani target juara umum Asean Para Games 2023 untuk ketiga kali beruntun.
"Ini adalah buah dari hasil kerja keras yang diawali saat pelatnas di bawah kepemimpinan Ketum NPC Indonesia. Dari awal kami bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum karena ingin mencetak sejarah baru, yakni hattrick juara," ujarnya.
Target hattrick itu juga yang memberikan inspirasi kepada para atlet sehingga mereka bekejra keras dan berjuang maksimal. Sejauh ini, lanjut And Herman, sudah 133 medali emas, 122 perak, dan 76 perunggu didapatkan.
Menurut CdM, jumlah itu masih mungkin meningkat lagi karena peluang medali pada pertandingan Jumat (9/6) masih banyak. Salah satunya dari cabor parabulu tangkis.
"Besok masih ada peluang untuk mendapatkan setidaknya sepuluh medali emas. Harapannya, bisa membawa pulang 140 sampai 150 emas. Tentu ini menjadi kebanggaan bersama dan sejarah pemecahan rekor," tandasnya. (dkk/jpnn)