Menpora Sambut Baik IBI Kosgoro 1957 Fokus dengan Program Studi Kewirausahaan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ) Zainudin Amali menyampaikan bahwa tingkat kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh tingkat kemakmuran masyarakat.
Masyarakat makmur dapat diukur dari seberapa besar presentase masyarakatnya yang bergerak di bidang kewirausahaan.
Hal itu disampaikan Menpora Amali saat menjadi narasumber kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru dan Pengukuhan Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 Insitut Bisnis & Informatika (IBI) Kosgoro 1957 secara virtual dari Kantor Kemenpora, (10/9) siang.
"Bila dibandingkan dengan negara-negara lain, kita masih rendah. Dengan Malaysia saja kita masih tertinggal. Malaysia sudah lima persen masyarakatnya yang bergerak di wirausaha, Indonesia baru tiga persen. Apalagi ke depan kita akan berhadapan dengan bonus demografi, di mana usia produktif akan lebih banyak dari yang sudah tidak produktif. Maka kita harus siapkan para generasi muda, khususnya para mahasiswa untuk punya bekal lain, selain bekal akademik," tambahnya.
Itu sebabnya, lanjutnya, Kemenpora memprioritaskan program wirausaha pemuda yang terdapat pada program prioritas ke dua yaitu pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan
Terkait hal itu, Menpora Amali menyambut baik, (IBI) Kosgoro 1957 yang fokus dengan program studi kewirausahaan. "Hanya mereka yang punya kemampuan, kreativitas, inovasi dan daya saing yang bisa mandiri. Kalau tidak ada itu semua maka akan termarjinalkan dan bahkan menjadi beban negara," ujarnya.
Menurutnya, kesempatan ini tentu tidak dimiliki oleh semua perguruan tinggi lain. "Karena itu, untuk adik-adik mahasiwa yang sudah memilih IBI Kosgoro 1957, anda tidak salah pilih, anda berada di tempat yang benar dan anda berada di tempat yang tepat," katanya.
Baca Juga: Surat Keputusan dari Kapolda Turun, Bripka Ahmad dan Bripda Riki Langsung Dipecat