Mensos Ajak Muslimat NU Pupuk Nasionalisme demi Tangkis Radikalisme
“Itu besar. Hampir sepuluh persen. Itu sudah lebih besar dari penduduk Malaysia," paparnya.
Karena itu, katanya, Muslimat NU harus berkontribusi dalam menangkal radikalisme. Apalagi kini ancaman yang muncul tidak hanya radikalisme, tetapi juga narkoba.
Muslimat NU, kata Khofifah, bisa menangkis bahaya radikalisme dan narkoba melalui pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK) ataupun raudatul athfal (RA) dan hingga majelis taklim. Yakni dengan menyebarkan paham ahlussunnah wal jamaah an nahdiyah.
“Agama itu selaras dengan kultur daerah dan negara, tidak mengafir-kafirkan orang lain, toleran, dan cinta NKRI, dengan menghadirkan Islam rahmatan lil alamin," paparnya.(ara/jpnn)