Mensos Ajak Warga Waspadai Metamorfosis Narkoba
“Celah hukum inilah yang dimanfaatkan para sindikat narkoba untuk melancarkan aksi mereka,” katanya.
Khofifah juga mengingatkan warga di kawasan perbatasan dengan negara lain agar benar-benar waspada. "Narkoba tidak melulu lewat jalur-jalur utama perbatasan, tapi juga jalan tikus atau jalan darat yang sulit di deteksi keberadaanya, yang tersebar di sepanjang perbatasan antara Indonesia dan Malaysia," tuturnya.
Sementara Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Marjuki mengatakan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Barat mencapai 1,7 persen. Dari 3.599.100 jiwa penduduk Kalimantan Barat, 61.185 orang di antaranya menyalahgunakan narkoba.
Namun, bisa saja jumlahnya melebihi angka itu. "Ibarat fenomena gunung es, angkanya bisa jauh melebihi prevalensi tersebut," ujarnya.
Karenanya, kata Marjuki, IPWL Teratai Khatulistiwa yang diresmikan Kementerian Sosial akan memberi pelayanan rehabilitasi sosial kepada pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba. Sejumlah metode rehabilitasi disiapkan antara lain, therapeutic community, metode religius, terapi alternatif dan bimbingan tradisional.
"Daya tampung IPWL disini mencapai 100 orang klien untuk rawat inap," tuturnya.(ara/jpnn)