Mensos Berpesan ke Mahasiswa Baru Agar Tak Takut Dianggap Jomlo
jpnn.com, BANGKALAN - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa menjadi mahasiswa merupakan proses menuju pribadi yang mandiri, kritis, produktif dan penuh optimisme. Yang tak kalah penting, mahasiswa harus memiliki kepribadian positif.
Khofifah menyatakan hal itu saat menyampaikan kuliah tamu dalam rangka orientasi mahasiswa baru di Universitas Trunojoyo, Bangkalan, Madura, Sabtu (19/8). "Menjadi mahasiswa berarti harus siap untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, lebih fokus pada studi, belajar dengan tekun dan menyerap ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya serta membangun jaringan seluas-luasnya,” katanya.
Khofifah pun mengingatkan para mahasiswa untuk fokus pada studi. Bahkan, dia mewanti-wanti para mahasiswa tak usah khawatir bakal dianggap jomlo karena tak punya pacar gara-gara sibuk pada perkuliahan.
"Fokuslah pada studi. Jangan takut dibilang jomlo, karena kalau masih mahasiswa tugasnya memang belajar,” tegas Khofifah yang disambut tawa para mahasiswa baru.
Menteri yang juga ketua Muslimat Nahdatul Ulama (NU) itu menambahkan, dunia mahasiswa adalah dunia belajar. Karena itu hal-hal yang berpotensi menggangu perkuliahan lebih baik dihindari.
“Tugas kalian adalah belajar. Tolong hilangkan apa yang bisa menjadi gangguan dalam mencapai prestasi," pinta Khofifah kepada 3.368 mahasiswa baru Universitas Trunojoyo.
Menteri asal Surabaya itu juga meminta para mahasiswa untuk bisa menggembleng diri agar kelak bisa bersaing. “Kita harus meningkatkan daya saing agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain di dunia," ucap Mensos menyemangati.
Menurut Khofifah, proses untuk mencapai masa depan yang baik biasanya banyak ditentukan pada saat menempuh pendidikan jenjang strata satu. "Ini fondasi yg sangat penting untuk menapak kehidupan ke depan," katanya.