Mensos: Cadangan Beras di Daerah Terdampak Erupsi Gunung Raung Aman
jpnn.com - LAMONGAN - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menggelar inspeksi mendadak ke gudang Bulog di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (12/7). Dari sidak tersebut, Khofifah memastikan cadangan beras pemerintah di daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Raung aman dan terkendali.
Bahkan, lanjut dia, pada kondisi darurat bencana, bupati bisa menggunakan beras 100 ton dan gubernur hingga 200 ton. Sedangkan di atas 200 ton menerupakan kewenangan dari Mensos.
“Kondisi darurat bencana, bupati bisa menggunakan 100 ton, gubernur hingga 200 ton dan di atas 200 ton menjadi kewenangan Mensos, ” tandasnya.
Menurut Khofifah, peran Pemda dalam distribusi beras miskin (raskin) menjadi sangat strategis. Sebab, Bulog mengirim beras dari gudang hingga titik distribusi dan dari titik distribusi ke titik bagi merupakan tugas pemda setempat.
“SOP Bulog mengirimkan beras dari gudang hingga titik distribusi. Sedangkan, dari titik distribusi hingga titik bagi merupakan tugas pemda, ” katanya.
Untuk kualitas raskin, diharapkan kepada tim koordinasi (tikor) raskin kabupaten/kota melakukan pengecekan di gudang Bulog sebelum dilakukan pengiriman ke tititik distribusi yang tidak jarang jaraknya sangat jauh.
“Tim Tikor raskin mesti memastikan kondisi dan kualitas raskin sebelum dikirim dari gudang bulog ke titik distribusi agar terbebas dari jamur, berubah warna, kutu dan berbatu. Pastikan sebelum lebaran tiba sudah sampai pada warga,” pintanya.
Disampaikan pula bahwa stok raskin di gudang Bulog aman hingga Desember tahun ini disesuaikan dengan APBN. Namun, bagi gudang Bulog yang melimpah stok beras bisa didistribusikan ke provinsi lain, seperti Papua dan Maluku.