Mensos Dorong TAGANA Asah Kemampuan Cegah Bencana
jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memuji kiprah Taruna Siaga Bencana (TAGANA) selama ini. Menurutnya, kini TAGANA perlu memperkuat diri dalam hal pencegahan bencana.
Khofifah mengatakan hal itu saat menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) Tagana ke-13 di Lapangan Bola Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI, Jumat (24/3). Dalam pengamatan Khofifah, TAGANA sudah sangat terlatih dalam penanggulangan bencana, sehingga kini perlu memperkuat diri di bidang pencegahan.
“Jadi dari hulu mereka sudah terlibat, misalnya dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. Untuk pencegahan kita bisa tanam mangrove, tanam terumbu karang, tanam pohon sebanyak-banyaknya sehingga hutan tidak gundul dan laut tidak abrasi," katanya sebagaimana siaran pers Kementerian Sosial.
Khofifah menambahkan, penguatan peran TAGANA dalam pencegahan bencana bisa dimaksimalkan. Salah satu contohnya melalui kegiatan bakti sosial TAGANA.
"Saya ajak TAGANA menanam bibit pohon mangrove, penanaman rumput laut, penanaman terumbu karang, pembersihan lingkungan, serta pelepasan induk penyu sisik dan induk penyu hijau. Ini semata-mata agar kita juga mengambil langkah preventif di hulunya,” tegasnya.
Seperti diketahui, TAGANA merupakan relawan sosial terlatih yang berasal dari masyarakat untuk penanggulangan bencana. Jumlah personel TAGANA di seluruh Indonesia pada 2016 mencapai 29.734 orang. Sedangkan Sahabat TAGANA sebanyak 600.000 orang.
Khofifah menambahkan, TAGANA harus konsisten membantu dalam upaya pencegahan dari hulu. Sebab, kerusakan alam sudah sedemikian serius.
“Maka saya imbau lakukan semampunya upaya pencegahan dari hulu ke hilir. Mungkin koordinatornya bisa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tapi TAGANA bisa turut mendukungnya dari lingkup terkecil dari Kampung Siaga Bencana misalnya," harapnya.