Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mensos Juliari Ajak Masyarakat Peduli Terhadap Hak-hak Penyandang Disabilitas

Kamis, 17 September 2020 – 13:56 WIB
Mensos Juliari Ajak Masyarakat Peduli Terhadap Hak-hak Penyandang Disabilitas - JPNN.COM
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara. Foto: Humas Kemensos.

Menteri yang beken disapa dengan panggilan Ari ini juga menyinggung Perpres No 68 tahun 2020 tentang Pembentukan Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang akan menjadi mitra Kemensos untuk memastikan kesejahteraan penyandang disabilitas yang lebih baik.

"Semoga negara kita ke depan tidak hanya menjadi negara yang ramah terhadap Penyandang Disabilitas tetapi lebih menerima Penyandang Disabilitas menjadi aset untuk negara Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.

Apresiasi untuk Duta Difabel-Preneur

Dalam acara yang sama Mensos Juliari menyerahkan piagam Duta Difabel-Preneur Indonesia kepada Sinta Nuriyah Wahid (Ibu Negara RI 1999-2001) dan Angkie Yudistia (Staf Khusus Presiden RI).

"Saya ucapkan selamat. Saya pikir sudah tepat diberikan kepada beliau berdua sebagai Duta Difable-Preneur. Beliau berdua ini adalah teladan untuk para penyandang disabilitas khususnya dan kita kita semua pada umumnya. Kami berterima kasih adanya peran Ibu Shinta ini semakin membantu memastikan dan mengakomodir kebutuhan para penyandang disabilitas," ucap Mensos Ari.

Sementara itu Sinta Nuriyah Wahid juga menegaskan perlunya peningkatan hak-hak Penyandang Disabilitas.

"Saya berharap semoga dengan adanya acara ini akan memunculkan banyak pegiat kemanusiaan termasuk kepedulian terhadap kaum difabel di Indonesia, sehingga mereka mendapatkan hak-hak yang sama dengan warga lainnya," kata Ibu Negara Keempat RI ini.

Sinta juga menceritakan bahwa dirinya pernah membentuk Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) 2000. Gerakan itu dimulai di Stasiun Gambir dengan menyediakan loket untuk pengguna kursi roda, telepon, toilet, tempat parkir, lift, dan tulisan yang bisa diakses oleh Tuna Rungu. Namun dia menyayangkan fasilitas tersebut kini kurang memadai.

Sinta Nuriyah Wahid dan Angkie Yudistia menerima piagam Duta Difabel-Preneur Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close