Mensos Risma Berikan Penguatan Kewirausahaan Penyandang Disabilitas di Kalsel
"Jadi, tahun ini kita memberikan santunan untuk anak-anak korban Covid-19. Kita juga memberikan santunan untuk saudara-saudara kita yang memang membutuhkan", ungkap Mensos Risma.
Bantuan yang diberikan kepada anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu berupa tabungan, untuk yang belum sekolah diberikan bantuan tabungan senilai Rp 300 ribu per-bulan, sedangkan yang sudah sekolah diberikan bantuan tabungan senilai Rp.200 ribu per-bulan.
Mensos mengatakan rencana bantuan tahun depan difokuskan untuk seluruh anak yatim, piatu dan yatim piatu, untuk di tahun 2021 ini khusus untuk anak korban Covid-19.
Mensos Risma tak henti memberikan penguatan dan motivasi kepada para penerima manfaat, salah satunya anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang ditinggal akibat Covid-19.
"Karena itu kalian tidak boleh putus asa, tidak perlu kecil hati dan rendah diri. Buktikan kalau kalian adalah anak-anak yang bisa dipercaya," ucap Mensos Risma.
Salah satu anak yang menerima bantuan Atensi anak yatim, piatu dan yatim piatu berupa tabungan, Rais Elfathoni (10 Tahun) yang merupakan anak yatim menyampaikan perasaannya ketika bisa bicara langsung kepada Mensos Risma,
"Saya jadi lebih semangat, senang bertemu dengan Ibu Menteri. Saya berharap saya bisa sukses dan bisa membahagiakan Ibu dan kedua adik saya", ungkap Rais yang memiliki cita-cita membuka usaha restoran kecil-kecilan.
Dukungan Atensi itu merupakan kolaborasi dari beberapa Balai dan Loka yaitu Loka Meohai Kendari, Balai Gau Mabaji Gowa, Balai Budi Luhur Banjarbaru, Balai Besar Soeharso Surakarta, Balai Melati Jakarta, Balai Wyata Guna Bandung, Balai Besar Kartini Temanggung, dan Balai Galih Pakuan Bogor.