Mental Juara Diuji
jpnn.com - PALEMBANG - Perombakan besar besaran yang dilakukan skuat Sriwijaya FC musim ini akan sangat mempengaruhi performa menghadapi tim tim besar, termasuk melawan Arema Malang di Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) Stadion Kanjuruan, sore ini pukul 15.30 WIB.
Apalagi klub berjuluk Singo Edan ini juga diuntungkan sebagai tuan rumah dengan kekuatan suporter Aremania. Tak pelak Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) bermain dalam tekanan yang dasyat nantinya.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Subangkit mengakui, Sriwijaya FC memang tidak bermain di Stadion kebanggaan Gelora Sriwijaya. Namun, sebagai tim yang punya tradisi juara, perlawanan sengit akan ia berikan pada skuat Arema.
“Kita akan intruksikan anak anak untuk tampil agresif dimenit menit awal, namun saat pertandingan untuk tetap menjaga keseimbangan baik menyerang maupun bertahan,” jelasnya saat dihubungi, kemarin.
Dikatakan, Arema Malang juga mempunyai amunisi baru di lini depan yakni striker Samsul Arif dan pemain yang baru resmi bergabung striker Gustavo Lopez. Termasuk kewaspadaan mesti ditunjukkan pada tiga striker lama Arema yakni Cristian Gonzales, Alberto Gonsalves, dan Greg Nwokolo.
“Perubahan skuat tidak banyak dilakukan Arma Malang, kewaspadaan kita sangat tinggi dan sama sekali tidak meremehkan tim lawan,” kata Tactician asal Pasuruan ini.
Saat ditanyai target melawan Arema, Subangkit menilai, kemungkinan menang memang ada tetapi ia hanya menargetkan timnya dapat hasil imbang. “Arema tim yang sangat kuat, saya yakin kita bisa megimbanginya dan bahkan dapat kemenangan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Arema Malang, Suharno menilai, sebagai tuan rumah Arema justru tertekan oleh dukungan suporter. Karena pada intinya Aremania menginginkan kemenangan disetiap pertandingan. Sedangkan tim yang dihadapi adalah salah satu tim kandidat Juara Indonesian Super League (ISL).