Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan Sebut Subsidi BBM Rp15 T Dialihkan untuk Petani

Sabtu, 22 November 2014 – 20:46 WIB
Mentan Sebut Subsidi BBM Rp15 T Dialihkan untuk Petani - JPNN.COM
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - CIASEM - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 15 triliun yang berasal dari pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari non-produktif ke produktif.

"Sebagian anggaran dari Rp15 triliun, sebanyak Rp2 triliun akan dialokasikan untuk pembangun irigasi dengan kapasitas mengairi 2 juta hektare area sawah," kata Amran di sela kunjungan ke Balai Benih Padi Sukamandi dan Sang Hyang Seri di Kabupaten Subang, Jumat (21/11).

Lanjut dia, dana Rp 13 triliun lainnya akan dialokasikan untuk pengadaan bantuan benih, pupuk, alat dan sarana produksi padi (saprodi) serta kegiatan lain yang difokuskan untuk peningkatan produksi padi nasional.

Amran meyakini, ke depan produksi padi akan meningkat, seiring dengan pengalihan subsidi BBM ini.

"Dunia pertanian kita akan menuju kepada kebangkitan swasembada nasional, karena pengalihan subsidi BBM, dari tidak produktif ke produktif," ujarnya seperti dilansir Pasundan Ekspres (Grup JPNN.com), Sabtu (22/11).

Pembangunan jaringan irigasi untuk 1 juta hektare sawah tersebut, dimulai dari irigasi primer, sekunder dan tersier. Langkah tersebut, diambil mengingat untuk menunjang produktivitas padi nasional.

“Selain ketersediaan benih dan pupuk, juga harus didukung dengan adanya irigasi yang baik. Terutama daerah-daerah yang termasuk sentra produksi padi nasional,” katanya.

Ada sekitar 12 provinsi yang merupakan daerah penghasil sentra produksi padi nasional. Tetapi, baru provinsi yang telah dikunjungi.

CIASEM - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan, pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 15 triliun yang berasal dari pengalihan subsidi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close