Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan Sidak Pasar, Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying

Kamis, 19 Maret 2020 – 12:15 WIB
Mentan Sidak Pasar, Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat sidak pasar murah. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok pangan bahan pokok yang dimiliki hingga saat ini masih dalam jumlah aman hingga menjelang lebaran.

Mentan juga melakukan sidak pasar untuk 10 pasar di kota Jakarta serta gelar pasar murah dalam upaya mengendalikan harga dan aksesibilitas dalam memperoleh bahan pangan sehingga masyarakat tidak perlu panic buying.

"Saya sampaikan sesuai dengan hitungan yang sudah kami lakukan Insya Allah 11 kebutuhan bahan pangan dasar cukup tersedia asal masyarakat jangan panic buying," kata Syahrul saat menggelar pasar murah di TTIC Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (19/3).

Syahrul menegaskan bahwa Kementan bersama dengan mitra akan saling bekerja sama dalam menyediakan stok bahan pangan dipasar. Ia juga mengajak semua pengusaha untuk turut tangan dalam menjaga stabilisasi harga di pasar.

" Jangan ada orang atau pengusaha yang mau untung sendiri dan kemudian memberikan kepanikan pada rakyat," tegas SYL.

Mentan mengungkapkan bahwa gelar pasar murah ini dilakukan untuk memberikan kepastian ke masyarakat jika bahan pokok kebutuhan dasar masih aman dan pasar murah nanti akan digelar juga diberbagai daerah di luar Jakarta.

"Hari ini di DKI Jakarta kami gelar pasar murah namun jangan beli berlebihan karena jika kami makan gula berlebihan juga akan berdampak sakit gula,"kata Mentan.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi mengungkapkan jika khusus di DKI Jakarta Kementan nanti akan beroperasi pasar di 49 pasar. "Namun khusus hari ini kami batasi di 10 pasar terlebih dahulu," ungkap Agung.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengingatkan masyarakat tidak perlu panic buying akibat mewabahnya virus corona atau covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News