Mentan Syahrul Ajak Petani Milenial Bertekad Antisipasi Krisis Pangan Global
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo percaya bahwa Indonesia makin kuat dan siap menghadapi tantangan pertanian ke depan karena ada petani milenial.
Syahrul mengatakan kegiatan sarasehan ini merupakan pertemuan yang bertujuan menyatukan hati dan emosional untuk bertekad mengawal bangsa dan kehidupan rakyat.
"Kita hadir di sini tentu saja sebuah rahmat Tuhan yang luar biasa, terutama anak-anakku milenial bahwa Insyaallah ibu, bapak, dan keluargamu tenang. Ada petani milenial yang akan menjaga bangsa dan negara ini," kata Mentan Syahrul saat memberikan arahan dan membuka Sarasehan Petani Milenial 2 Tahun 2022 yang mengusung tema " Mendukung Antisipasi Krisis Pangan Global" di Hotel Claro, Makassar, Jumat (7/10).
Menurut Syahrul, negara dan bangsa ini makin membutuhkan pertanian karena krisis pangan, yang disebabkan pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan perang Rusia dan Ukraina sudah berada di depan mata.
Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan kekukuhan dan besarnya bangsa dan negara ini ditentukan besarnya pertanian.
"Kalau begitu, menghadapi pertanian 2023 bagai menghadapi perang untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita perang, yuk, hadapi tantangan itu. Inilah saatnya kita bela negara dan petani," tegas Mentan Syahrul.
Mentan mengatakan World Bank dan International Monetary Fund (IMF) telah menyampaikan bahwa tahun 2023 bukan lagi gelap biasa, tetapi, gelap gulita yang semua negara tak mampu memprediksi seperti apa keadaan yang ada.
"Biarkan goncangan dunia, biarkan badai bergema di seluruh dunia, di Indonesia karena petani kita tetap tenang-tenang dan aman-aman. Itu yang kita tekadkan hari ini. Oleh karena itu, petani milenial harus kuat dengan cirinya," imbuhnya.