Mentan Syahrul: Generasi Muda Harus Kreatif Menggunakan Teknologi
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo mengatakan generasi muda sebagai harapan bangsa dituntut kreatif menggunakan teknologi sebagai celah untuk maju dan tumbuh dalam menghadapi kepastian di tengah pandemi Covid-19.
"Eramu tersedia, era yang serba-uncertain tetapi dengan tingkat kapasitas kritis dan kreatif didukung behavior yang kuat dan keringat, (maka) kaum muda bisa menjadi sukses menghadapi ini semua," kata Mentan Syahrul memberikan kuliah umum dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, pada acara bertema "Penguatan Kompetensi Agropreneur Mahasiswa Menuju Swasembada Pangan Indonesia", di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Sabtu (14/11).
Mentan Syahrul mengatakan penguatan kompetensi diri generasi muda untuk bergelut pada teknologi adalah hal yang mutlak.
Mantan gubernur Sulsel itu pun menegaskan sektor pertanian merupakan bidang yang memiliki celah untuk pengembangan produktif tersebut.
"Pelemahan perekonomian akan terjadi namun pertanian tidak dikarenakan sudah menjadi bukti pertanian telah menyumbang 16,4 persen PDB, di mana semua sektor turun kecuali kita (pertanian)" ungkap Mentan Syahrul.
Dia memaparkan pembabakan fase, di mana pertanian kini bersiap memasuki gerbang digitalisasi Industri 4.0. Perlahan-lahan telah meninggalkan pola-pola lama yang dilakukan para petani sebelumnya.
Menurut Mentan Syahrul, hal tersebut merupakan peluang berkreasi. Dia menjelaskan di era industri pertama, pertanian menghadirkan cangkul.
Pada era kedua, ada traktor dan hand traktor. Berlanjut ke era ketiga, terdapat tekonologi informasi dan elektronik yang diterapkan pada sistem produksi.