Mentan SYL Dorong Pramuka Cetak Petani Milenial & Perkuat Pertanian Hadapi Krisis Global
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) berharap melalui Gerakan Pramuka dapat mencetak petani milenial sebagai wadah kekuatan bangsa, terutama memperkuat sektor pertanian dalam menghadapi tantangan krisis global.
Harapan tersebut disampaikan Mentan SYL yang juga Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan saat mengukuhkan dan melantik Ketua Majelis Pembimbing dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar sisa masa bakti 2019-2024.
"Saya berharap agar pengurus dan anggota Pramuka dapat meningkatkan sinergitas untuk mensukseskan pembangunan pertanian dengan mendorong peningkatan produksi pangan dan nilai tambah serta kesejahteraan petani," ujar Mentan SYL pada acara tersebut yang berlangsung di Makassar, Jumat (4/11)
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menegaskan sektor pertanian Indonesia saat ini memberikan ruang yang terbuka bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat.
"Saya atas nama Ketua Kwarda sekaligus Menteri Pertanian berharap kepada seluruh pengurus dan anggota Pramuka terus berkiprah untuk kemajuan negara," harapnya.
Dia menyampaikan Pramuka sebagai kader bangsa dan calon pemimpin bangsa diharapkan mampu memanfaatkan ruang tersebut, salah satunya berperan aktif memperkuat pembangunan pertanian.
Pada kesempatan yang sama, Mentan SYL menyebutkan selama pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi bantalan perekonomian nasional.
Pendapatan domestik bruto (PDB) triwulan II 2020 tumbuh 16,24 persen sedangkan nilai ekspor 2021 mencapai Rp 625,04 triliun meningkat 38,69 persen dibandingkan tahun 2020.