Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mentan SYL Merespons soal PPN Sembako, Oalah...

Kamis, 08 Juli 2021 – 15:33 WIB
Mentan SYL Merespons soal PPN Sembako, Oalah... - JPNN.COM
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo soal PPN Sembako yang menjadi isu hangat akhir-akhir ini. Foto: Kementan

Penyaluran beras untuk kepentingan stabilisasi harga, pasokan dan kebencanaan per bulan 80 ribu ton, maka stok beras tersebut aman hingga akhir tahun.

"Jadi, satu-satunya yang kami harapkan tidak boleh berhenti adalah kesiapan dan akselerasi pangan. Dari sinilah pangan tersedia, lapangan kerja juga tetap jalan dan ekonomi dasar tetap berputar," tegasnya.

SYL mengaku kebutuhan konsumsi beras nasional masih cukup besar, hal ini dikarenakan sebagaian besar penduduk Indonesia masih menjadikan beras sebagai bahan pangan utama.

Oleh karena itu, Kementan memiliki komitmen yang kuat untuk menjamin ketersediaan beras dan bahan pangan pokok lainnya melalui sejumlah program peningkatan produksi.

"Kementan telah merumuskan lima cara bertindak (CB) sektor Pertanian di masa pandemi, sebagai upaya penyediaan ketersediaan pangan dan pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.

Kementan juga berhasil melakukan upaya peningkatan kapasitas produksi. Di antaranya melalui intensifikasi pertanaman, pengembangan lahan rawa dan lahan kering, Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP), fasilitasi alat mesin pertanian dan perbaikan infrastruktur.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan bantuan pembiayaan pertanian sebagai upaya menjaga produksi dan kesejahteraan petani.
Bantuan ini melalui dana KUR dengan bunga hanya enam persen. Total dana KUR tahun ini Rp 70 triliun dan baru terserap Rp 36 triliun.

"Kami dorong petani agar menggunakan dana KUR ini sehingga pertanian kita semakin maju," terang SYL.

Menteri Pertanian SYL merespons soal PPN Sembako yang menjadi isu hangat akhir-akhir ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close