Mentan SYL: Pola IP400 Bisa Tingkatkan Produksi Padi Nasional
"Saat ini sudah memasuki musim tanam kedua menggunakan varietas pp dengan umur tanam 45-50 hari dengan target produktifitas 6,9 ton per hektare gabah kering giling," ujarnya.
Dia menjelaskan pada musim tanam ketiga akan dilakukan penanaman padi varietas Srinuk dengan target produktivitas 7,1 ton/ha GKG.
Sementara pada musim tanam keempat akan menggunakan varietas genjah dengan target produktifitas 7,1 ton/ha GKG.
"Pak Menteri kita mohon bantuannya untuk kami bisa tingkatkan lagi produksi padi berupa bantuan alsintan dan lainnya," kata Sutarmin.
Diketahui, Kabupaten Klaten pada 2022 siap melakukan tanam padi pola IP400 dengan luasan 10.000 ha.
Kelebihan tanam pola IP 400, yakni hemat penggunaan air, jarak panen ke tanam lagi 5 hingga 10 hari, menggunakan varietas unggul seperti benih padi genjah, menggunakan mekanisasi, tahan hama penyakit, dan langkah antisipasi dini. (jpnn)