Mentan: Teknologi Mekanisasi Bisa Mengubah Dunia
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Muhamad Syakir mengatakan penerapan mekanisasi pertanian dalam usahatani hortikultura merupakan salah satu bentuk transformasi pertanian menuju modernisasi.
Transformasi ini dicirikan produktivitas tinggi, efisien serta menghasilkan output yang berkualitas dan bernilai tambah tinggi.
Dalam tiga tahun terakhir, Balitbangtan telah menghasilkan inovasi teknologi hortikultura, peternakan, perkebunan, mekanisasi pertanian dan pendukung bidang masalah lainnya seperti bioteknologi, pemetaan, pemupukan, dan juga pascapanen pertanian.
"Badan Litbang Pertanian telah berhasil mengembangkan teknologi automatisasi sistem perbenihan modern untuk mendukung pengembangan produk hortikultura. Alsintan ini juga bisa digunakan untuk perbenihan komoditas lainnya. Pengembangan teknologi mekanisasi modern ini dikembangkan sampai paripurna, termasuk pengembangan kelembagaan produksi benihnya, baik swasta maupun kelompok tani," tutur Syakir.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Andi Nur Alam mengatakan untuk menyukseskan program swasembada komoditas hortikultura yakni bawang merah, bawang putih dan cabai, Kementan telah menghasilkan inovasi teknologi mekanisasi hortikultura yang terintegrasi mulai dari hulu ke hilir dan siap diterapkan.
Inovasi teknologi ini telah dihasilkan dalam kurun waktu 4 bulan, yakni Mei hinga Agustus 2017 sebanyak 27 prototipe.
"Hasil produk prototipe diarahkan menjadi suatu sistem pendukung usahatani komoditas hortikultura khususnya bawang merah dari hulu sampai hilir yang akan diterapkan pada daerah sentra produksi," sebutnya.
Hadir pada kegiatan ini perrwakilan Ombudsman, Bupati Kolaka Timur, para akademisi dan para pemuda tani yang tergabung dalam Program Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA).(adv/jpnn)