Menteri BUMN Erick Thohir Memuji Bea Cukai Soekarno-Hatta
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Soekarno-Hatta memberikan pelayanan prima terkait impor vaksin sebanyak 8 juta dosis dengan asistensi pelayanan segera rush handling dan penerbitan izin fasilitas fiskal, pada 31 Mei 2021.
Konstribusi aktif Bea Cukai Soekarno-Hatta dalam membantu program penanggulangan Covid-19 ini membuahkan apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Erick Thohir menyampaikan bahwa setiap importasi vaksin merupakan game-changer dalam menjaga konsistensi program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh, karena penanganan pandemi Covid-19 adalah yang terpenting.
“Kerja keras pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional (PWN) dalam hal ini melalui percepatan vaksinasi berupa pengurusan perizinan pemasukan oleh Kemenkes, dan kebijakan fiskal serta pelayanan proses penyelesaian impor oleh Bea Cukai, patut diapresiasi,” katanya dalam jumpa pers.
Erick juga berharap pemerintah serta rakyat Indonesia bisa gotong royong saling mendukung.
Pemerintah merealisasikan program percepatan vaksinasi massal, masyarakat mencegah penyebaran virus dengan menjalankan protocol kesehatan.
Erick menyebutkan, saat ini pemerintah berencana mengembangkan vaksin produk lokal, atau dikenal vaksin merah putih.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan menjelaskan bahwa impor vaksin tahap 14 tersebut didatangkan dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GA-891. Pesawat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.55 WIB.