Menteri Erick Thohir: SDA dan Bonus Demografi Modal Indonesia Maju pada 2030
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia harus memanfaatkan bonus demografi sebagai pondasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dengan anak muda sebagai mayoritas penduduk bangsa, Erick menilai hal ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk terus berkembang dan sejajar dengan negara maju lainnya.
"It's good to be here. It's go to be in Indonesia. Percayalah sama Indonesia. Pertumbuhan kita akan terus lima persen sampai 2045," ujar Erick.
Tak hanya itu, Indonesia juga akan menjadi salah satu negara dengan bonus demografi berupa lapisan besar penduduk muda usia produktif dan mereka menjadi kelas menengah terbesar di dunia pada 2030.
Indikator ini menjadi gambaran konkret akan potensi besar ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
"Di 2030, tidak usah jauh-jauh, kelas menengah kita akan menjadi 145 juta, lalu naik menjadi 180 juta dan naik lagi ke 220-an. Tidak banyak negara di dunia yang punya kelas menengah sebesar ini, hanya ada beberapa negara," tutur Erick.
Pria 52 tahun ini menyampaikan pemerintah saat ini serius mendorong hilirisasi dan industrialisasi SDA.
Dengan ini, Indonesia bisa bergerak maju menjadi pemain global dan tak menjadi penonton yang sekadar mengirimkan bahan baku SDA untuk pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja bagi negara lain.