Menteri Keuangan Bidik Sektor Ini Jadi Andalan Kinerja Ekonomi 2022
Menurut Sri Mulyani, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menunjukkan perannya sebagai instrumen countercyclical.
APBN berperan dalam meredam dampak pandemi dan mendorong perekonomian untuk kembali pulih.
"Upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas makroekonomi juga akan berkontribusi positif terhadap penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah akan melanjutkan program perlindungan sosial pada tahun depan untuk mendorong tingkat kemiskinan kembali menurun pada 2022.
"Targetnya dalam rentang 8,5 persen-9 persen dan tingkat pengangguran terbuka sekitar 5,5 persen-6,3 persen," ungkapnya.
Sri Mulyani menambahkan eskalasi berbagai program perlindungan sosial berhasil meminimalisasi dampak COVID-19 terhadap kemiskinan dan pengangguran. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: