Menteri Korsel Apresiasi Upaya Gubernur Bali Realisasikan Proyek LRT
jpnn.com, DENPASAR - Di sela-sela agenda G-20, Gubernur Bali Wayan Koster melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee Ryong di Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (15/11).
Pertemuan berlangsung hangat dan akrab membahas tentang akselerasi pembangunan LRT Bali serta kerja sama di bidang green energy dengan provinsi Jeju.
Menteri Won menyampaikan sangat mendukung percepatan pembangunan LRT Bali sebagai solusi bagi masalah transportasi di Bali. Pihak pemerintah Korea berterima kasih atas dukungan dan upaya keras pemerintah provinsi Bali untuk percepatan proyek ini.
”Kami melihat upaya yang sungguh-sungguh dari Gubernur Bali untuk merealisasikan proyek ini. Termasuk adanya tim percepatan yang mendorong rencana ini. Kemarin saya bertemu Menhub Budi Karya dan mendapat konfirmasi dukungan pemerintah pusat untuk proyek kereta LRT di Bali,” ujar Menteri Won.
Pembangunan LRT Bali rencana akan terdiri dari dua fase, yakni 1-A dari bandara Ngurah Rai ke Sentral Kuta sepanjang 5,30 km untuk jalur bawah tanah dan fase 1-B dari sentral Kuta ke Seminyak sepanjang 4,16 Km dengan jalur di atas tanah.
“Untuk fase 1-A dalam bentuk soft loan oleh pihak Korea dan 1-B dengan pola KPBU. Kami berharap jika proyek ini direalisasi akan mengurai kemacetan dan mempercepat alur penumpang dari dan ke bandara Ngurah Rai,” ujar Gubernur Koster.
Gubernur Koster menyampaikan terima kasih kepada Menteri Won, yang konsisten untuk mendorong proyek ini di Bali. “Kami berterima kasih kepada pemerintah anda yang konsisten mendorong proyek ini. Semoga tidak ada kendala yang berarti,” tukas Gubernur Koster.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Percepatan Kereta Bali, Michael Umbas menyampaikan bahwa proses tahapan pembangunan LRT Bali sudah selesai pra FS yang dilakukan pihak BUMN Nindya Karya dan KNR Korea, dan sedang pengajuan proses Feasibility Study melalui dana hibah dari pemerintah Korea.