Menteri Marwan Dorong Desa Genjot Potensi Wisata

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyatakan, dana desa bisa dimanfaatkan untuk pengembangan potensi wisata. Tujuannya agar perekonomian desa semakin maju dengan potensi wisata yang tergarap secara baik.

Marwan menyatakan hal itu saat berkunjung ke Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Minggu (14/2). Dalam kesempatan itu, Marwan menggelar pertemuan di Bale Panyindangan Jaga Satru, sebuah rumah singgah berbahan nangka tua yang dibangun di dekat Situ Rawa Binong.

Sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian DPDTT, Marwan mengatakan, jumlah dana desa di APBN tahun ini mencapai Rp 47 triliun. Dengan demikian setiap desa mendapat kucuran rata-rata Rp 742 juta.

“Kalau ditambah dengan ADD (anggaran dana desa,red) sebesar 10 persen dari APBD, maka jumlahnya sampai lebih dari Rp 1,5 miliar per desa," ujar Marwan.

Dalam kesempatan itu Marwan juga memantau realisasi dana desa untuk Desa Hegarmukti. Ternyata, dana desa yang diterima Desa Hegarmukti pada 2015 silam langsung dimanfaatkan untuk pembangunan turap di Situ Rawa Binong, lengkap dengan irigasinya.

Keputusan Desa Hergarmukti menggunakan dana desa untuk pembangunan turap sepanjang 1100  meter di situ seluas 95 ribu meter persegi ternyata merupakan langkah tepat. Menurut Marwan, pembangunan turap itu tidak hanya akan bermanfaat bagi pengairan, tetapi juga memperindah Situ Rawa Binong sebagai lokasi wisata.

Karenanya, Marwan menegaskan bahwa pemerintah pusat akan membantu desa-desa yang bisa mengembangkan potensi diri dengan mengucurkan dana desa. "Kucuran dana desa akan menjadikan Hegarmukti menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi," katanya.

Situ Rawa Binong memang ramai dikunjungi. Bahkan setiap hari selalu ada pemancing yang menyambangi Rawa Binong. Rencananya pada 19 Februari nanti, di Rawa Binong akan digelar lomba memancing.