Menteri Pendidikan Timor Leste Wafat, Anies Berduka
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Menteri Koordinator bidang Sosial dan Pendidikan Timor Leste Fernando de Araujo.
“Saya sampaikan duka cita yang mendalam. Almarhum adalah orang baik,” kata Anies, Selasa (2/6).
Anies mengaku berencana mengunjungi Dili, Timor Leste, untuk bertemu Menteri Fernando Araujo akhir tahun ini. Namun pagi tadi, mendapatkan kabar duka tersebut.
“Pertemuan terakhir kami adalah tiga minggu lalu, dan diskusi panjang, saat itu ada pertemuan Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara di Thailand. Bahkan kami sudah berencana mengadakan beberapa kerja sama,” ujarnya.
Fernando de Araújo atau lebih populer dipanggil Fernando Lasama, dilahirkan di Desa Manutasi, Ainaro, Timor Leste, pada 26 Februari 1963. Fernando Lasama merupakan politisi aktif yang menjabat Presiden Partai Demokrat (PD), yang saat ini menjabat Menteri Koordinator bidang Sosial dan Pendidikan Timor Leste.
Perjalanan karir politik Fernando sangat cemerlang, yaitu pernah menduduki posisi Wakil Perdana Menteri Timor Leste, sejak 8 Agustus 2012, dan presiden Parlemen Nasional.
Fernando muda bersama rekan-rekannya, seperti Mariano Sabino Lopes, mendirikan Partido Democrático pada 10 Juni 2001 di Dili yang kemudian menjadi peserta Pemilu pada 2001.
Fernando de Araújo lahir dari keluarga petani, menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Becora (1985), dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Udayana Bali Indonesia (1985-1989).
Namun, Fernando tidak menyelesaikan studi di Universitas Udayana tersebut, karena terlibat dalam gerakan bawah tanah melawan militer Indonesia di Timor Timur saat itu. Pasca Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia, melalui referendum, Fernando mengambil kesempata menyelesaikan pendidikannya di Universitas Melbourne, Australia (1999-2001). (esy/jpnn)