Menteri PU Groundbreaking Tol Solo-Mantingan-Ngawi
jpnn.com - SOLO - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto kemarin (26/9) melakukan ground breaking jalan tol ruas Solo-Mantingan-Ngawi di Kabupaten Karanganyar. Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.
"Jalan Tol Solo - Mantingan - Ngawi yang akan dibangun sepanjang 90 kilometer ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menjadi jalur utama distribusi penumpang, barang, dan jasa dari dan menuju Jakarta dan kota kota lain di bagian tengah serta timur Pulau Jawa," tutur Djoko yang didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto dan Bupati Karanganyar Rina Iriani.
Jalan tol tersebut, lanjut Djoko, dibangun dalam rangka mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang bertujuan meningkatkan kapasitas jaringan jalan di Pulau Jawa sebagai bagian dari Koridor Ekonomi Jawa, serta mendorong pengembangan kawasan pendukung di Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi merupakan pengusahaan jalan tol dengan skema dukungan pemerintah untuk meningkatkan kelayakan finansial. Dukungan Pemerintah tersebut diwujudkan dalam bentuk pengadaan tanah dan konstruksi sepanjang 20,90 kilometer.
"Untuk itu pemerintah telah mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari 2009 sampai dengan 2014 sebesar lebih dari Rp 1,7 triliun untuk pengadaan tanah dan lebih dari Rp 1,5 triliun untuk konstruksi sepanjang 20,90 kilometer," tambah Djoko.
Djoko menjelaskan bahwa pada pembangunan tol tersebut, lahan yang telah dibebaskan adalah 82,69 persen atau 624 hektar dari total kebutuhan tanah konstruksi seluas lebih dari 755 hektar. Sedangkan sisanya, saat ini masih dalam proses penyelesaian, baik melalui musyawarah maupun konsinyasi dan diharapkan dapat segera diselesaikan.
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Solo-Mantingan-Ngawi ditandatangani pada tanggal 28 Juni 2011 dengan Badan Usaha Jalan Tol PT Solo Ngawi Jaya (PT SNJ) yang merupakan anak perusahaan dari PT Thiess Contractors Indonesia.
"Untuk nilai investasi pembangunan Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebesar Rp 5,2 trilyun akan dipenuhi melalui modal sendiri dan pinjaman dari sindikasi perbankan yang dipimpin oleh Bank Mandiri," ungkapnya.