Menteri Sofyan Bikin Program Bantuan Kredit Mahasiswa AMTO di Batam
Biaya itu kemudian akan dicicil setelah mereka lulus dan bekerja sebagai teknisi. Bank akan memotong gaji mereka secara otomatis.
Program ini sudah lebih dulu diterapkan di Bali International Flight Academy (BIFA). Para calon pilot tidak perlu mengeluarkan biaya pendidikan di setiap bulannya. Biaya itu baru akan mereka bayarkan setelah mereka menjadi pilot.
"Yang penting GMF bisa memberi garansi bahwa gaji mereka dapat dipotong," ujarnya.
Menurut Sofyan, program ini tidak akan merugikan perbankan sebagai pemberi kredit. Pasalnya, profesi teknisi pesawat udara, saat ini, sangat dibutuhkan oleh industri penerbangan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.
"Tingkat kemungkinan dipekerjakannya sampai 100 persen," katanya lagi.
Direktur Politeknik Negeri Batam Eko Sanyoto optimis dengan program bantuan ini. Kelas AMTO merupakan sebuah kelas yang spesifik.
"Ini menjadi semacam ikatan dinas," ujarnya. (ceu/ray/jpnn)