Menteri Suharso: Indonesia & Jerman Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Berkelanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Jerman sepakat meningkatkan kerja sama yang difokuskan mendukung strategi transformasi ekonomi berkelanjutan.
Hal tersebut lahir setelah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa memenuhi undangan Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Republik Federal Jerman Svenja Schulze pada pertemuan tingkat menteri pembangunan G7 di Berlin, Jerman, Rabu (18/5) waktu setempat.
Dalam pertemuan bilateral, Indonesia dan Jerman membahas transisi energi, perubahan iklim, dan pembangunan infrastruktur.
"Indonesia dan Jerman perlu meningkatkan dan memperluas kerja sama dalam transisi energi. Pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan, meningkatkan penilaian dan penerapan teknologi energi yang cerdas dan bersih, juga mempromosikan dan memajukan skema pembiayaan energi, termasuk pembiayaan campuran dan pembangkit listrik energi terbarukan berbasis masyarakat," kata Menteri Suharso dalam rilis, Sabtu (21/5).
Selain transisi energi, Indonesia-Jerman akan meningkatkan dan memperluas kerja sama jangka panjang dalam pengembangan manusia, terutama di bidang pelatihan kejuruan teknis, pengembangan standardisasi pekerjaan ramah lingkungan, transformasi digital, dan reformasi sistem kesehatan.
Terkait pembangunan infrastruktur, Indonesia mengusung tiga arah kebijakan sebagai strategi prioritas.
"Pertama, rencana infrastruktur terintegrasi untuk efisiensi pembiayaan. Kedua, skema inovatif untuk masuk ke pasar modal global dan mengundang pihak swasta untuk berperan serta dalam membangun infrastruktur. Ketiga, menerapkan kombinasi infrastruktur fisik dan digital," kata menteri kelahiran Mataram, 31 Oktober 1954 itu.
Menteri Suharso juga mengikuti pertemuan bilateral bersama Komisioner Uni Eropa untuk Kemitraan Internasional Jutta Urpilainen.