Menteri Tjahjo Bicara Tentang Lesunya Pariwisata Danau Toba
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membeberkan beberapa fakta terkait minimnya minal wisatawan asing untuk berlibur di Danau Toba, Sumatera Utara.
Menurut Tjahjo, hal itu terjadi lebih karena kurangnya keramahtamahan yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut terungkap saat Tjahjo berkunjung ke Danau Toba beberapa hari lalu.
“Kemarin saya ke Danau Toba. Saya tanya kenapa tidak ke bawah menikmati tempat-tempat wisata, misalnya situs-situs budaya. Dia (wisatawan asing) bilang keramah tamahannya perlu di tingkatkan,” katanya di Jakarta, Senin (9/3).
Menurut Tjahjo, wisatawan tersebut memiliki pengalaman mengesalkan saat menikmati bir di sebuah kafe. Setelah menghabiskan bir, wisatawan tersebut memanggil pelayan untuk nambah.
“Jadi waktu wisatawan itu memanggil pelayan lagi, katanya malah marah-marah. Kenapa enggak sekalian pesan langsung beberapa gelas,” tambah politikus senior PDI Perjuangan itu.
Selain keramahtamahan, stabilitas juga perlu dijaga bersama-sama. Tidak hanya peran pemerintah, masyarakat juga harus dilibatkan. Sehingga, bisa menimbulkan rasa aman bagi para wisatawan.
“Semua akan bisa terwujud kalau ada stabilitas keamanan yang baik. Sudah ada aturannya, di mana posisi TNI, Polri, dalam rangka daerah bisa aman. Ini penting, jangan seperti Poso, sepuluh tahun tak bisa selesai permasalahannya,” tegas Tjahjo. (gir/jpnn)