Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menuju Normal, Tes COVID-19 Gratis Bakal Dihapus

Selasa, 10 Agustus 2021 – 20:22 WIB
Menuju Normal, Tes COVID-19 Gratis Bakal Dihapus - JPNN.COM
Ilustrasi tes Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BERLIN - Jerman ingin mengakhiri tes COVID-19 gratis pada Oktober, kelompok surat kabar RND melaporkan pada Senin (9/8), mengutip rancangan proposal yang akan dibahas oleh Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin dari 16 negara bagian negara itu.

Pemerintah menyelenggarakan tes gratis untuk semua orang pada Maret yang memungkinkan kembalinya kehidupan normal secara bertahap setelah penguncian untuk memutus gelombang ketiga COVID-19.

Tetapi dengan 55% populasi yang sudah divaksin penuh, ada seruan untuk berhenti membelanjakan uang pembayar pajak pada skema bersubsidi yang kini terutama menguntungkan mereka yang belum divaksin meskipun vaksin tersedia untuk semua orang.

“Mengingat bahwa semua vaksinasi segera tersedia untuk semua warga negara, tidak lagi dapat dibenarkan bahwa pemerintah federal dan oleh karena itu pembayar pajak menanggung biaya semua tes,” RND mengutip rancangan proposal.

Kurang dari tujuh minggu sebelum pemilihan federal, Merkel dan para pemimpin negara bagian akan membahas langkah-langkah untuk mengontrol infeksi baru yang meningkat yang didorong oleh varian Delta tanpa melakukan penguncian.

Rancangan tersebut menetapkan bahwa orang-orang yang tidak dapat divaksin karena alasan kesehatan, seperti wanita hamil dan anak-anak di bawah 18 tahun, akan terus berhak mendapatkan tes bersubsidi.

Tanggal pasti pada Oktober untuk membatasi program itu belum ditentukan, tambah RND.

Jerman telah mencatat lebih dari 3.000 kasus harian di lima hari terakhir tetapi dengan hampir 63% populasi telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin, pemerintah berharap penguncian dapat dihindari. (ant/dil/jpnn)

Jerman telah mencatat lebih dari 3.000 kasus COVID-19 harian di lima hari terakhir tetapi dengan hampir 63% populasi telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close