Menuju Puncak Laga Para Jawara

Semifinal Liga Champions Hadirkan Berbagai Nuansa

Selasa, 20 April 2010 – 10:56 WIB

Menuju Puncak Laga Para Jawara - JPNN.COM

TUAN RUMAH - Para pemain Inter Milan saat merayakan gol dalam laga sebelumnya di perempat final. Foto: UEFA.com.

DINIHARI nanti WIB, para pencinta sepakbola bakal disuguhi oleh pertandingan pembuka babak semifinal Liga Champions Eropa musim 2009/2010. Tepatnya yaitu leg (pertemuan) pertama antara tuan rumah Inter Milan dengan tamunya FC Barcelona. Laga dengan gaya permainan yang berbeda, dari tim-tim yang berasal dari dua negara dengan kultur sepakbola (barangkali) sama kuat namun punya kekhasan masing-masing pula.

Inilah laga para jawara. Inter adalah juara kompetisi Italia Serie A tahun lalu, dengan ambisi mempertahankan gelarnya pula tahun ini, sekaligus memenangi trofi Liga Champions, di samping menjuarai satu lagi turnamen dalam negerinya, Coppa Italia. Sementara Barca - sebutan Barcelona - adalah juara bertahan di pentas antar tim-tim papan atas Eropa ini, sekaligus juga langganan juara dalam negerinya (La Liga) yang kini juga tengah di puncak klasemen.

Dua tim semifinalis lainnya, yang bakal bermain besok malam atau Rabu (21/4) dinihari WIB, juga tak kalah hebatnya. Mereka adalah tuan rumah Bayern Munchen serta tamunya Olympique Lyonnais alias Lyon. Berasal masing-masing dari Jerman dan Prancis, kedua tim menggenapi empat klub yang mewakili empat negara di semifinal Liga Champions musim ini, yang finalnya bakal digelar di stadion Santiago Bernabeu, di Madrid, Spanyol.

Sebuah formasi semifinal ideal sebenarnya, dengan laga final yang oleh banyak orang tentu juga diharapkan bakal ideal. Jika menilik dari kekuatan dan popularitasnya, banyak orang berharap, dari kedua partai semifinal ini Barca dan Munchen-lah yang kelak bakal bertarung di final. Akan menjadi ideal di satu sisi bagi tuan rumah perhelatan, karena jika itu terjadi, berarti wakil Spanyol ikut bermain di final. Kendati sebenarnya banyak orang di Madrid, terutama pecinta klub kota itu, Real Madrid, sudah cukup lama tak menyukai Barca yang adalah pesaing abadi mereka.