Menulis Buku Karena Susah Move On
jpnn.com - Presenter Augie Fantinus, 38, tiba-tiba merasa tegang ketika tampil di depan publik. Padahal, membawakan acara dan tampil di layar kaca merupakan hal biasa buatnya.
Namun kemarin, Kamis (10/8), ada hal istimewa yang dilakukan yang membuatnya berdebar. Pria yang dikenal sebagai penggila basket itu merilis buku JUMP! karyanya.
Buku terbitan Bentang Pustaka tersebut mengisahkan pengalaman Augie saat menjadi penonton, lalu jadi manajer timnas Indonesia hingga mengantarkan timnas bola basket putri meraih medali perak dalam SEA Games 2015.
Itulah capaian yang besar. Sebab, selama 18 tahun sebelumnya, timnas basket putri tidak meraih medali. Perolehan perak tersebut menyamai prestasi pada 1991.
”Saya nggak bisa move on dari perjalanan itu. Terlalu banyak cerita di baliknya, suka-duka, kesal, emosi, haru, dan bangga,” ungkapnya di Basketball Court, UOB Plaza, Thamrin, Jakarta.
Augie selalu antusias setiap menceritakan pengalaman penuh liku tersebut kepada siapa saja. Sampai suatu hari, Udjo Project Pop yang merupakan sahabat Augie dan tergabung dalam tim basket selebriti Happy Ballers menyarankan, ”Gie, kenapa nggak dibikin buku aja.”
Awalnya, Augie belum yakin. Tidak pernah terpikir dia yang hanya pernah bersentuhan dengan buku tulis dan buku gambar saat sekolah lantas menulis buku.
Namun, dengan semangat ingin berbagi cerita dan inspirasi, Augie membulatkan tekad. Suami Adriana Bustami itu menghubungi penulis kenamaan, Dee Lestari, untuk dijadikan mentor.