Menunggu Ocehan Dorfin Felix, Ungkap Sandiwara di Rutan Polda
BACA JUGA: Polri Ancam Pecat Perwira Polda NTB yang Bantu Pelaku Narkoba Kabur
”Di krimsus (pemeriksaan). Untuk di narkoba (Ditresnarkoba) sudah selesai, tinggal tahap dua saja itu,” terang Suartana.
Keterangan Dorfin diharapkan bisa mengungkap bagaimana dirinya bisa keluar dari Rutan. Termasuk, iming-iming apa yang dijanjikan kepada oknum polisi sehingga bisa mendapat keistimewaan selama berada di Rutan Polda NTB.
Mengenai dugaan gratifikasi kepada TU, sejauh ini penyidik baru menemukan adanya kiriman uang kepada rekening pribadi TU melalui western union. Pengirimnya adalah keluarga Dorfin Felix. Dikirim sebanyak dua kali, masing-masing Rp 7 juta dan Rp 7,5 juta.
Irwasda Polda NTB Kombes Pol Agus Salim menyebut, uang tersebut bukan terkait dugaan gratifikasi yang diterima TU. Tetapi, untuk kebutuhan Dorfin selama berada di Rutan Polda NTB.
Uang tersebut dipergunakan TU guna memenuhi kebutuhan Dorfin selama berada di Rutan Polda NTB. TU diketahui membeli handphone dan televisi yang diberikan kepada pria asal Prancis tersebut.
Sementara itu, cara Dorfin untuk lolos dari penjagaan di Rutan Polda NTB masih menjadi teka-teki. Belum diketahui apakah penyelundup narkoba senilai lebih dari Rp 3 miliar tersebut keluar melalui pintu utama atau memotong terali di kamarnya.
Jika Dorfin kabur melalui pintu utama, hasil rekaman CCTV tak menunjukkan hal tersebut. Irwasda Polda NTB Kombes Pol Agus Salim mengatakan, tim pemeriksa telah melihat rekaman CCTV, memastikan apakah ada lompatan waktu untuk mengelabui petugas.