Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menurut Arief Poyuono, Bisa Muncul Tokoh Baru dan Menang Pilpres 2024

Kamis, 23 Juli 2020 – 05:01 WIB
Menurut Arief Poyuono, Bisa Muncul Tokoh Baru dan Menang Pilpres 2024 - JPNN.COM
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai prediksi Prabowo Subianto akan tumbang jika memaksakan diri maju di Pilpres 2024, masih terlalu dini.

Hal ini dikatakan Arief menjawab prediksi Indonesia Political Opinion (IPO) didasarkan survei terbaru mereka yang dirilis pada Rabu (22/7).

Survei itu menunjukkan bahwa sosok Prabowo masih berada di puncak survei dengan tingkat keterpilihan 16,3 persen, disusul Anies Baswedan 12,7 persen, dan Ganjar Pranowo 11,5 persen.

Namun demikian, sebanyak 26,3 persen responden IPO sangat yakin Prabowo kembali kalah dan 42,8 persen ragu-ragu.

"Masih terlalu pagi untuk mengukur elektabilitas tokoh-tokoh yang punya potensi maju sebagai capres," jawab Arief Poyuono menjawab jpnn.com, menanggapi survei tersebut.

"Saya yakin mendekati satu setengah tahun jelang Pilpres, nama Prabowo akan menguat dan tingkat keterpilihannya akan jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya," sambung Arief.

Akan tetapi, kata Arief, tidak bisa dipungkiri bahwa keterpilihan para tokoh yang masuk survei IPO terbaru ini bergantung pada keberhasilan pemerintah Joko Widodo dalam menanggulangi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

"Sebab, jika Indonesia terkena resesi ekonomi maka akan lama recovery-nya terutama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen lagi," jelas lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya ini.

Arief Poyuono bereaksi merespons prediksi IPO soal Prabowo Subianto bakal tumbang jika tetap memaksakan diri maju di Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News