Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menurut dr Andani, Jumlah Positif COVID-19 Meningkat sebagai Pertanda Baik

Kamis, 07 Mei 2020 – 14:36 WIB
Menurut dr Andani, Jumlah Positif COVID-19 Meningkat sebagai Pertanda Baik - JPNN.COM
Perawat di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, PADANG - Jumlah kasus positif COVID-19 di Sumatera Barat terus meningkat.

Total hingga Rabu (6/5), warga di Ranah Minang yang positif COVID-19 menjadi 238 orang, peringkat satu di Sumatera, urutan ke sepuluh secara nasional.

Namun, ahli kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Dr dr Andani Eka Putra menilai peningkatan kasus positif COVID-19 di Sumbar pertanda baik dari sudut pandang penanganan wabah.

"Saya berani mengatakan kalau kasus kita banyak dan meningkat terus, itu menggembirakan karena yang ditemukan adalah orang-orang yang berpotensi menularkan sehingga bisa diputus mata rantai COVID-19 ini," katanya di Padang, Kamis (7/5).

Menurut Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand tersebut, dalam penanganan COVID-19, yang paling utama dilakukan adalah menegakkan identifikasi kasus dan segera melakukan pemutusan mata rantai penularan.

"Coba bayangkan kalau orang tanpa gejala tidak teridentifikasi, berapa banyak orang-orang akan terinfeksi oleh mereka sehingga kasus semakin membesar," katanya

Ia menjelaskan hingga saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Sumbar sebanyak 72,6 persen merupakan orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) dan hanya 27,4 persen pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di rumah sakit.

"Artinya data ini memperlihatkan ada upaya serius Sumbar untuk mendeteksi sebanyak mungkin OTG dan ODP karena mereka adalah sumber penular," katanya.

"Ini berbeda dengan data nasional yang saat ini sebanyak 72,6 persen pasien positif berada di rumah sakit dan hanya 24,4 persen berstatus OTG," tambahnya.

Kasus positif COVID-19 di Sumatera Barat atau Sumbar, terus mengalami peningkatan, peringkat satu Sumatera.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News