Menurut Politikus Ini BP Batam Mempersulit Pembangunan dan Terlalu Angkuh
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Jefri Simanjuntak mendukung pembubaran Badan Pengusahaan (BP) Batam. Karena dua kepemimpinan di Batam membuat pembangunan menjadi tidak signifikan.
"Saya harapkan bukan hanya sekadar isapan jempol. Bila terealisasi, ini kado terindah untuk masyarakat Batam. Pemerintah bisa leluasa membangun Batam," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Batam yang membidangi lingkungan dan infrastruktur ini.
Menurut Jefri, selama ia duduk di DPRD, BP Batam tak mau ikut berpartisipasi menyelasikan persoalan-persoalan yang terjadi masyarakat. Beberapa kali diundang, hanya staf yang selalu menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Jangankan kepala BP Batam atau deputi. Manajer atau kepala kantor saja sulit untuk hadir. Mereka (BP Batam) terlalu angkuh," bebernya.
Keberadaan BP Batam menurutnya hanya mempersulit pembangunan yang telah direncanakan pemerintah Kota Batam. "Misalnya sudah kita anggarkan untuk sekolah dan Puskesmas. Tak bisa dibangun karena tak ada lahan," bebernya. (jpg/hgt/dna/Jpgrup/ray/jpnn)