Menyaksikan Keprihatinan di Pulau Kramian di Ujung Paling Utara Jatim
Tiap 6 Bulan Ada Ibu Melahirkan yang Tewas Bersama BayinyaSabtu, 07 Mei 2011 – 08:08 WIB
"Selamat datang di desa kami. Selamat datang, Pak!" ucap puluhan siswa sekolah dasar (SD) yang menyambut kedatangan rombongan. Mereka mengenakan seragam sekolah, sambil mengangkat dan melambaikan bendera Merah Putih di tangan kanan. "Terima kasih anak-anakku. Tetap semangat menuntut ilmu, ya," jawab Saifullah Yusuf.
Desa Kramian dihuni sekitar 3.500 jiwa. Begitu menjejakkan kaki di desa itu, nuansa tertinggal dan terbelakang langsung terasa. Kondisi Pelabuhan Sidomampir yang menjadi satu-satunya pintu penghubung dengan dunia luar begitu memprihatinkan. Jangan dibayangkan seperti dermaga pada umumnya. Sebab, hanya terbuat dari kayu. Itu pun tiang-tiang penyangganya sudah tampak tua dan lapuk.
Pulau Kramian memiliki luas 9,79 kilometer per segi. Gugusan pulau itu berada di tengah perairan laut bebas. Di sisi selatan terhampar dua pulau utama. Yaitu, Pulau Masalembu yang dijadikan pusat kecamatan dan Pulau Masakambing. Pulau Kramian dihuni tiga etnis, yaitu Bugis, Madura, dan Jawa. Masing-masing mendiami tiga dusun.