Mer-C Ingatkan Endang
Jumat, 23 Oktober 2009 – 18:40 WIB
Lebih lanjut dikatakan Jose, Endang yang kala itu menjabat sebagai Kepala Laboratirum Departemen Kesehatan RI pernah membawa virus flu burung (H5N1) sekitar tahun 2006 silam ke luar Indonesia. Saat itu Endang beralasan membawa virus ke luar negeri suatu hal yang biasa saja.
Padahal dalam dunia penelitian, membawa sample virus ke luar negeri sangat penting. Apalagi sample virus ini akan digunakan oleh swasta untuk memproduksi vaksin. “Setelah menjadi vaksin, vaksin tersebut bukan dikasih gratis tapi kita beli dengan pinjaman dan bisa beli dengan langsung,” kata Jose.