Merapi Mengganas, 1 Balita Tewas
Sabtu, 30 Oktober 2010 – 05:39 WIB

Anak-anak di pengungsian desa Kepuh Hardjo. Mereka diberikan aneka permainan dari relawan yang datang dari lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga swasta. Foto:Boy Slamet/Jawa Pos
Dugaan ini terlihat dari hasil pemeriksaan dokter yang menangani. Paimin sebelum tewas mengalami gangguan pernapasan di pengungsian. Semula, Paimin bersama anak-anak dan lansia mengungsi di tempat pengungsian sementara (TPS) Dusun Sidomulyo, Desa Tlogolele. "Sebelumnya sudah kritis. Tapi keluarga tidak mau dirujuk ke rumah sakit. Setelah dirujuk ternyata meninggal," kata Sinam Sutarso, salah satu anggota Tim Relawan Merapi ketika dihubungi Radar Solo (grup JPNN) kemarin.
Dia bersama tim relawan lain sengaja mengabdi di pengungsian perbatasan antara Boyolali-Magelang. Sebab, daerah tersebut merupakan wilayah yang paling terdampak bahaya Merapi. Dia pun melihat seorang balita yang kondisinya sudah kritis.