Merasa Difitnah, IHR Bantah Dukung Pemberontak Suriah
jpnn.com - JPNN.com - Indonesian Humanitarian Relief (IHR) Foundation memberikan klarifikasi terkait informasi yang berkembang di masyarakat tentang dukungan kepada pemberontak Suriah.
Menurut Direktur IHR Mathori, pemberitaan oleh sejumlah media yang disinyalir pro Syiah dan pendukung Presiden Suriah Bashar al Assad di Indonesia, merupakan fitnah kepada lembaga-lembaga kemanusiaan yang membantu warga Suriah.
“Banyak pertanyaan sehubungan dengan beredarnya fitnah yang dialamatkan kepada IHR, seolah bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia tidak sampai ke rakyat Suriah,“ ungkap Mathori dalam pernyataan resminya, Selasa (27/12).
Menurut Mathori, melihat polanya, arus fitnah ini tampaknya bukan barang baru. Upaya propaganda serupa sudah lama dilakukan melalui akun-akun Facebook dan laman situs yang diduga berafiliasi pada sebuah ideologi tertentu dan pendukung Rezim Bashar al Assad.
“Caranya hampir sama, membuat fitnah yang dilakukan dengan berbagai pola, salah satunya adalah membunuh karakter NGO-NGO kemanusiaan yang selama ini bersama-sama ormas Islam, ulama, dan aktivis kemanusiaan menggalang semangat berbagi membantu rakyat Suriah, termasuk Aleppo," tuturnya.
Mathori membantah bantuan yang disalurkan IHR tidak sampai ke warga Suriah. Pihak-pihak yang melakukan propaganda dinilai sengaja "menggoreng" berita yang belum terkonfirmasi kebenaran dan faktanya.
Apalagi, lanjutnya, penyaluran bantuan kepada masyarakat Suriah ini bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan internasional yang sangat kredibel. Yaitu Insan Hak ve Hürriyetleri Insani Yardim Vakfi (IHH).
Menurut Mathori, IHH adalah organisasi lembaga kemanusiaan internasional yang telah diakui PBB. "Dan dalam beberapa aktivitas kemanusiaan ditunjuk secara resmi oleh PBB. Dalam kiprahnya, IHH pernah menjadi inisiator konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla menuju Gaza, Palestina, yang diikuti lembaga dan aktivis kemanusiaan dunia," paparnya.