Merasakan Gairah Universal Natal di Kota Besar Jepang
Warga Buddhis Antre Berjam-jam untuk Kado SuamiRabu, 24 Desember 2008 – 05:50 WIB
”Beginilah kalau menjelang Natal. Semua berebut membelikan kado untuk anggota keluarga atau teman dekat,” kata Akiro yang juga dengan sopan meminta kepada Jawa Pos agar tidak difoto. ”Nanti bos mengira saya tidak kerja, tapi ngobrol dengan kalian.”
Kesibukan seperti yang terlihat di toko tempat Akiro bekerja itu jamak ditemui di berbagai sudut kota Negeri Matahari Terbit beberapa hari belakangan. Mulai stasiun-stasiun kereta yang menjadi pusat mobilitas warga, hingga berbagai pusat pembelanjaan. Tawaran diskon membuat mereka bernafsu untuk berbelanja suvenir atau kado Natal untuk handai taulan.
Beragam kado dan suvenir Natal tersedia. Mulai yang biasa dikenakan orang, seperti baju atau sepatu, hingga pernak-pernik kecil macam gantungan kunci atau kartu ucapan. ”Kami sediakan semua karena kebutuhan dan selera orang kan bermacam-macam,” kata Miyumi, seorang pramuniaga di Wing Takanawa, sebuah mal di Tokyo.