Merasakan Perayaan Idul Adha di Yangon, Myanmar
Dibanding Indonesia, Sapi Lebih Murah, Kambing Lebih MahalKamis, 18 November 2010 – 08:08 WIB
Dia menyatakan, pesantrennya dihuni 150 santri. Namun, saat Idul Adha, sebagian besar di antara mereka pulang ke rumah masing-masing. Hanya beberapa santri yang tinggal. "Mereka besok sudah masuk kembali," ujar pria 93 tahun itu.
Di sejumlah masjid di Yangon, terlihat antrean pembagian daging kurban. Metode pembagiannya sama dengan di Indonesia. Sehari sebelumnya, masjid membagikan kupon kepada warga tidak mampu. Kupon itu digunakan untuk mengambil jatah daging kurban di masjid.
Misalnya, yang terlihat di masjid kawasan Tarmway, warga mengantre sejak pukul 10.00. Padahal daging kurban baru siap dibagikan pukul 12.30. Saat Jawa Pos melihat pembagian daging kurban di tempat tersebut, ada sekitar 300 warga yang sedang mengantre.