Merayakan Hari Dilan di Bandung, Heboh, Seru
Berdasar pantauan Jawa Pos, antrean panjang terjadi di sejumlah bioskop. Di XXI Ciwalk, serta lokasi skrining, nobar, dan jumpa fans, tiket di 10 studio dan 5 waktu pemutaran sold-out.
Dilan 1991 bakal menyoroti apa yang terjadi ketika Dilan dan Milea resmi berpacaran. Bukan cuma hal-hal manis, film akan penuh adegan sedih dan gemas karena jengkel. Rupanya, mereka sama dengan pasangan lain. Hubungannya tidak selalu berjalan mulus. Ada pertengkaran dan salah paham.
Melihat filmnya disambut antusias, bahkan sebelum resmi dirilis, sutradara Fajar Bustomi merasa terhormat. Kerja kerasnya menggarap Dilan 1991 bersama Pidi Baiq terbayar. Meski film pertama sukses melampaui angka 6 juta penonton, Fajar tak lantas menganggap enteng sekuel kali ini.
Karena konflik lebih kompleks, dia harus lebih cermat dalam mengarahkan pemain. Dia menyatakan terus berkoordinasi dengan Pidi agar film berjalan sesuai dengan kemauan sang penulis.
’’Kamera juga di-upgrade agar kualitas gambar lebih bagus. Semoga penonton bisa bahagia dengan filmnya,’’ tutur Fajar setelah acara nobar khusus media dan penggemar. (len/c14/jan)