Mereka yang Peduli Hari Bumi
Jumat, 23 April 2010 – 16:47 WIB
:TERKAIT Indonesia sebagai paru-paru dunia tidak lagi hijau. Banyak hutan meranggas, ditebas penebang ganas dan liar. Kini aktivis dan pegiat lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) hanya bisa menghimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyadari pentingnya bumi kita. Pentingnya bumi kita tetap hijau. Karena, seperti kita tahu, bahwa karbondioksida merupakan kontributor terbesar bagi pemanasan global.Indonesia sebagai paru-paru dunia diharapkan bisa tetap membuat eksis kehidupan ini menjadi lebih baik, selain sebagai penyeimbang sistem ekologi dan ekosistem makhluk yang ada di bumi.
Pada umumna aksi hari Bumi berlangsung damai. Hanya di Makasar yang sempat diwarnai sedikit onar.Keonaran berawal ketika peserta aksi gagal berdialog dengan para wakil rakyat di gedung DPRD setempat. Karena merasa tidak diperhatikan wakil rakyat, para aktivis yang sebagia besar dari sejumlah LSM dan Perguruan tinggi itu ada yang melakukan aksi pelemparan ke gedung. Dengan alasan pada saat yang bersamaan, pimpin DPRD sedang menerima perwakilan dari LSM Forsda dan nelayan yang datang terkait hari bumi juga.