Merekam Suasana Mencekam di Kawasan Kairo, Mesir
Tertangkap saat Ambil Selimut di PenjaraSabtu, 05 Februari 2011 – 08:08 WIB
Agus dan keluarganya meluncur ke Garden City. Itu adalah kawasan elite di tengah kota tempat kantor-kantor kedutaan dari berbagai bangsa. Gedung KBRI yang berlantai 5 berdiri megah bersebelahan dengan kantor polisi. Sabtu siang itu kawasan Garden City tergolong lengang. Selain karena jam kerja hanya setengah hari, meluasnya demonstrasi mengakibatkan sebagian penghuninya malas keluar. Bahkan, sejumlah kantor kedutaan meliburkan karyawannya.
Mereka memarkir mobil di depan KBRI, kemudian bergegas ke lantai 5 tempat ruang telekomunikasi. Sebagai kantor perwakilan negara, KBRI memang memiliki sistem telekomunikasi khusus. Ada dua lapis sistem komunikasi. Yakni, reguler mengikuti sistem telekomunikasi setempat dan menggunakan jalur khusus ketika dalam kondisi darurat. Itu dimaksudkan agar KBRI bisa berkomunikasi ke Indonesia ketika ada hal-hal yang genting.
Penulis mencoba mesin faksimile untuk mengirimkan berita ke Indonesia. Ternyata tidak bisa. Diulang tiga kali, gagal terus. Akhirnya Agus memutuskan untuk menyampaikan berita itu lewat saluran telepon. Yakni, meminta Jawa Pos Indonesia menghubungi KBRI Kairo. Dengan cara itu, dia bisa menceritakan situasi dan kondisi terakhir Kairo secara langsung.